Usaha kecil sukses dan menguntungkan, awasi penyebab kegagalan ini.
Teman-teman akan
setuju dengan saya bahwa ada begitu banyak usaha kecil sukses dan
menguntungkan yang telah berkontribusi banyak untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Mereka telah berhasil menciptakan kesempatan kerja bagi
banyak keluarga, meskipun beberapa usaha mereka tetap kecil sepanjang hidup
operasional mereka.
![]() |
Usaha kecil sukses dan menguntungkan |
Hal ini jelas bahwa mereka yang memulai usaha kecil yang baru memiliki tujuan untuk
mencapai kesuksesan dan menguntungkan.
Dan setiap bisnis telah membidik tujuannya
sendiri untuk mencapai apa yang
dikehendakinya, seperti memaksimalkan
keuntungan dari penjualannya, meminimalkan biaya yang muncul dari produksinya, serta mempertahankan tingkat
produksi tertentu dan memanfaatkan tenaga
kerja sesuai dengan kapasitasnya.
Mencermati
kegagalan dalam usaha kecil sukses adalah apa bisa seorang pengusaha lakukan agar kejadian itu tidak terjadi.
Sebab kita sangat setuju
dengan fakta bahwa banyak usaha
kecil kecilan yang telah sukses, dan kita juga harus menerima kenyataan bahwa banyak usaha kecil yang menjanjikan itu ternyata
mengalami kegagalan dalam kurun waktu dua tahun perjalanan usahanya.
Apabila seorang
pengusaha usaha kecil ditunjukan
alasan mengapa usaha kecil yang menjanjikan itu gagal, maka
mereka tidak akan jatuh menjadi korban dari penyebab kegagalan yang sama. Hal ini karena mereka akan berada
dalam posisi untuk dapat mengidentifikasi
penyebab ini dan memperbaiki usaha
kecil kecilan mereka sebelum terlambat.
Sekarang teman-teman
mungkin akan bertanya
pada diri sendiri tentang mengapa beberapa peluang usaha baru yang menjanjikan itu dalam perjalanannya tetap kecil
sepanjang hidup operasional mereka, meskipun
beberapa dari peluang usaha baru yang
menjanjikan itu telah memberikan keuntungan dan dapat tumbuh secara baik?.
Alasan usaha kecil sukses dan menguntungkan gagal sukses
Inilah beberapa alasan
mengapa usaha kecil tidak mampu
menjadi sukses dan menjadi lebih menguntungkan, akan tetapi terus bertahan pada skalanya yang kecil.
Pertama, para
pelaku usaha kecil hanya mengikuti arus pasar yang sedang marak terjadi.
Ketika, booming usaha batu akik, kita ikut ikutan jualan batu akik. Meskipun
awalnya mungkin akan mendapatkan hasil, akan tetapi langkah kita yang tidak
berbeda dengan yang lain bisa menjadi salah satu alasan usaha kecil yang kita
jalani gagal.
Ketika melihat
orang lain dengan usaha yang ditekuninya berhasil, kita latah membuka usaha
yang sama dengan tampilan yang nyaris sama plek!.
Akan tetapi jelas berbeda dari skill dan ketrampilannya, jelas kita kalah telak
dan gagal mengadopsi model usaha kecil sukses dan menguntungkan seperti itu.
Kedua, pemilik
usaha kecil kecilan ini
memilih untuk tidak memperluas bisnis mereka. Mereke hanya berkeinginan memiliki dan mengelola satu macam usaha modal
kecil dan menguntungkan besar. Dan tidak ingin diganggu dengan tantangan
mengelola usaha kecil kecilan dalam
skala besar.
Secara komitmen,
para pelaku usaha kecil model ini memiliki komitmen rendah dalam menjadikan
usahanya menjadi lebih besar dan lebih menguntungkan.
Mereka tidak ingin mempekerjakan orang untuk membantu mereka
dalam menjalankan usaha kecil mereka
tetapi sebaliknya, para pelaku usaha
kecil sukses dan menguntungkan ini lebih suka untuk dibantu oleh bagian anggota keluarga mereka.
Manajemen dan
pengelolaan keuangannya juga ala kadarnya, sekedar mencatatkan keuntungan untuk
dapat melalui kehidupannya. Sama sekali tanpa perencanaan dan tujuan yang jelas
terhadap usaha kecil yang sedang diharapkan sukses dan menguntungkan itu.
Ketiga, sifat
dari produk atau layanan usaha kecil yang terlibat dalam
tidak memungkinkan ekspansi, atau
melebarkan usahanya. Ada sebagian
produk dan jasa yang memang di desain sulit untuk mengembangkan sebuah usaha kecil untuk tumbuh.
Akan tetapi, ada
juga kebalikan dari hal ini adalah, over ekspansi, atau pembukaan area
berlebihan. Ketika satu usaha kecil kecilan belum mampu berdiri tegak sempurna,
tetapi sudah memaksakan untuk membuka cabang di daerah lain, tentu ini akan
merepotkan, dan menjadi bumerang. Keuntungan besar yang diharapkan bisa hilang
sekejap karena ketergesa-gesaan kita membuka cabang baru.
Perluasan usaha
kecil yang baik dan ideal adalah karena didorong oleh pelanggan kita. Yang disebabkan karena permintaan yang tinggi terhadap produk dan jasa yang kita miliki, tentu yang mengarah ke
penjualan yang lebih besar, sehingga
usaha kecil sukses dan menguntungkan
ini mengalami arus kas yang baik.
Keempat,
kurangnya dukungan modal yang cukup. Ada beberapa usaha kecil sukses dan menguntungkan yang layak dan memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar,
akan tetapi mereka tidak memiliki modal yang cukup. Usaha kecil seperti ini memiliki tantangan untuk mengamankan dana dari lembaga
keuangan atau pihak ketiga. Dengan Kurangnya modal, maka menjadi menghambat pertumbuhan
usaha modal kecil menguntungkan besar itu.
Kelima, usaha
kecil kecilan yang dijalani sangat rendah permintaan. Jika usaha yang kita jalani memiliki
permintaan yang sangat rendah dalam produk
atau layanannya, kemudian
pada akhir periode laporan per tahun atau perdagangan keuangannya, usaha tidakmendapatkan keuntungan yang signifikan dalam hal ini keuntungan
rendah. Maka kemungkinan untuk berkembang sangat minim.
Hukumnya jelas,
keuntungan yang kecil dari sebuah usaha, sangat menyulitkan usaha kecil kecilan
itu untuk meluaskan layanan dan produknya.
Keenam, tanpa
disadari pemilihan tempat usaha yang salah bisa juga menjadi penyebab kegagalan
usaha kecil kita menjadi sukses dan menguntungkan. Sudah sepantasnya ketika
kita akan memulai usaha, menentukan lokasi adalah tindakan pertama yang harus
dipertimbangkan.
Jangan sampai
kita gagal, karena kita salah memilih tempat untuk memulai usaha kecil kecilan
kita. Wilayah yang mudah di akses, ramai oleh mobilitas orang banyak, dan infrastruktur
yang memadai boleh menjadi prasyarat awalnya kita memilih tempat usaha.
Akan tetapi dari
semua hal diatas berkaitan dengan beberapa alasan, harus ada titik awal untuk kita memulainya. Dengan
demikian, setiap usaha yang dimulai
sebagai usaha kecil sukses dan
menguntungkan besar, akan dapat berangsur-angsur tumbuh menjadi usaha menengah yang berada dalam skala sedang dan akhirnya
menjadi sebuah usaha besar
yang merupakan perusahaan terbatas swasta maupun Perseroan terbatas (PT).
Hal ini juga
berlaku untuk usaha kemitraan, waralaba, ataupun franchise yang juga dapat
tumbuh menjadi usaha kecil sukses dan menguntungkan, asalkan dikelola dengan
baik dengan perencanaan yang matang.